Kenakalan Remaja Siapa Yang Salah…?
(KUA Teluk Mutiara) - Kenakalan remaja adalah masalah kompleks yang melibatkan banyak faktor dan tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada satu pihak. Sebenarnya, ada berbagai faktor yang bisa berperan dalam mendorong remaja ke arah kenakalan, antara lain:
1. Lingkungan Keluarga
Orang tua memiliki peran besar dalam pembentukan karakter remaja. Jika remaja
tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh konflik, kurang perhatian, atau
pola asuh yang tidak seimbang, hal ini dapat mempengaruhi perilaku mereka.
Namun, kesalahan bukan semata-mata ada pada orang tua, karena pengasuhan ideal
sekalipun tidak menjamin perilaku yang sempurna.
2. Lingkungan Sosial
Teman sebaya dan lingkungan sosial juga sangat mempengaruhi sikap dan perilaku
remaja. Teman-teman yang memiliki perilaku negatif atau lingkungan yang
permisif terhadap kenakalan bisa memicu remaja untuk berperilaku serupa. Di
sisi lain, remaja juga bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat,
meskipun dipengaruhi lingkungan.
3. Pengaruh Teknologi dan Media
Penggunaan media sosial, internet, dan konten hiburan kadang menampilkan
perilaku yang tidak baik sebagai sesuatu yang normal atau bahkan keren. Jika
remaja tidak memiliki panduan yang baik untuk menyaring informasi, mereka dapat
mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.
4. Faktor Pribadi atau Psikologis
Faktor internal remaja seperti rasa ingin tahu, tekanan emosi, dan krisis
identitas juga berperan dalam mendorong mereka untuk mencoba hal-hal yang baru,
termasuk kenakalan. Remaja yang kurang mendapatkan dukungan atau bimbingan
dalam mengelola emosinya bisa lebih mudah terbawa ke arah negatif.
5. Pendidikan dan Pengaruh Sekolah
Sekolah juga berperan penting dalam mendidik dan membentuk karakter remaja.
Kurangnya perhatian atau bimbingan di sekolah bisa membuat remaja mencari
pelarian di tempat lain, yang bisa berujung pada perilaku nakal.
Menyalahkan satu pihak saja tidak akan menyelesaikan masalah kenakalan
remaja. Paling bijak adalah dengan menyadari bahwa tanggung jawab membimbing
remaja menuju perilaku yang baik adalah tugas bersama—antara keluarga,
lingkungan sosial, pendidikan, dan para remaja itu sendiri.
Simak beberapa hadis yang secara tidak langsung berkaitan dengan kenakalan
atau perilaku buruk pada remaja. Nabi Muhammad SAW memberikan banyak nasihat
tentang pentingnya membentuk akhlak yang baik, menjauhi perilaku buruk, dan
mengembangkan karakter yang kuat pada usia muda. Berikut beberapa hadis yang
relevan:
1. Hadis tentang Masa Muda sebagai Waktu Beramal
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ ابْنِ
عَبَّاس رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّم: اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ
قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ
شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ (رواه
الحاكم)
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: (1) Waktu mudamu
sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3)
Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang
masa sibukmu, dan (5) Hidupmu sebelum datang matimu.”
(HR. Al-Hakim)
Penjelasan: Hadis ini menekankan
pentingnya memanfaatkan masa muda untuk hal-hal positif, termasuk meningkatkan
ibadah, belajar, dan berbuat baik, karena masa muda adalah waktu yang paling
produktif dan penuh energi.
2. Hadis tentang Pengaruh Lingkungan (Teman)
Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ "الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ
يُخَالِلُ) رواه
أبو داود والترمذي(
"Seseorang itu mengikuti agama (gaya
hidup) temannya. Maka hendaknya salah seorang di antara kalian memperhatikan
siapa yang dijadikan teman.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Penjelasan: Hadis ini
mengingatkan remaja agar berhati-hati dalam memilih teman, karena pergaulan
yang buruk bisa mempengaruhi perilaku dan keimanan seseorang.
3. Hadis tentang Adab dan Akhlak yang Baik
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ"إِنَّ أَكْمَلَ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا) "رواه الترمذي(
“Sesungguhnya orang mukmin yang paling
sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”
(HR. At-Tirmidzi)
Penjelasan: Islam sangat
menekankan akhlak atau budi pekerti yang baik. Remaja diharapkan untuk
membentuk akhlak yang mulia sebagai bagian dari keimanan mereka.
4. Hadis tentang Tanggung Jawab Pemuda
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيهِ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ
"Tidak akan bergeser kaki seorang hamba
pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya,
untuk apa ia habiskan; tentang ilmunya, bagaimana ia amalkan; tentang hartanya,
dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan; serta tentang tubuhnya, untuk
apa ia gunakan." (HR. Tirmidzi)
Penjelasan: Hadis ini
mengingatkan kita bahwa masa muda adalah amanah dan suatu saat akan
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Remaja diharapkan memanfaatkan masa
muda dengan bijak dan mengisinya dengan kebaikan.
Hadis-hadis ini mengandung pesan penting bagi remaja untuk menjaga diri dari
perilaku buruk dan kenakalan, serta untuk membentuk akhlak dan karakter yang
baik. Islam menekankan bahwa masa muda adalah anugerah yang harus dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan dunia dan akhirat. Wallahu A’lam
bisshowab.. yk.
Tidak ada komentar