KUA Kecamatan Teluk Mutiara Berperan Aktif Dalam Mendeteksi Dini Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin
(KUA Teluk Mutiara) - Peran Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Teluk Mutiara dalam mendeteksi dan mencegah stunting pada calon pengantin (catin) menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan sejak dini. Sebagai lembaga yang terlibat langsung dalam proses pernikahan, KUA berpotensi untuk memberikan edukasi terkait kesehatan dan kesiapan fisik bagi pasangan yang akan menikah. Berikut adalah beberapa cara di mana KUA dapat terlibat dalam pencegahan stunting:
1. Pemeriksaan
Kesehatan Pra-Nikah: KUA bisa berkolaborasi
dengan dinas kesehatan setempat untuk memastikan bahwa calon pengantin
menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Pemeriksaan ini meliputi
pengecekan status gizi, hemoglobin (untuk mendeteksi anemia), serta indeks
massa tubuh, yang semuanya berperan dalam kesehatan reproduksi.
2. Edukasi
Gizi dan Kesehatan Reproduksi: KUA dapat
memberikan penyuluhan mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang
bagi pasangan yang ingin mempersiapkan kehamilan. Kesehatan ibu sejak sebelum
hamil sangat menentukan status gizi anak di masa mendatang, yang berhubungan
langsung dengan risiko stunting.
3. Sosialisasi
Pola Hidup Sehat: Dalam proses bimbingan
pranikah, KUA bisa menyampaikan pentingnya menjaga pola hidup sehat, seperti
konsumsi makanan bergizi, kebiasaan berolahraga, dan menjaga kesehatan mental.
Semua ini berkontribusi pada kesiapan calon orang tua dalam merencanakan
kehamilan yang sehat.
4. Pendampingan
dan Konsultasi Pasangan: Pasangan catin bisa
didorong untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi jika ditemukan
faktor risiko stunting, seperti masalah anemia atau kurang gizi. Dengan
bimbingan yang tepat, pasangan dapat meningkatkan kesehatan sebelum
merencanakan kehamilan.
5. Pemantauan
dan Kerjasama dengan Puskesmas: Setelah
pernikahan, KUA dapat melakukan tindak lanjut melalui koordinasi dengan
Puskesmas setempat untuk memastikan pasangan baru mendapatkan pendampingan,
khususnya bagi yang sudah siap memiliki anak. Pemantauan ini bisa meliputi
program KB, konsumsi gizi ibu hamil, serta pemeriksaan berkala bagi ibu dan
bayi.
Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh ini, KUA Kecamatan Teluk Mutiara tidak hanya menjadi tempat administrasi pernikahan, tetapi juga bagian dari upaya preventif stunting. Hal ini sangat penting karena mencegah stunting harus dimulai sejak sebelum kehamilan, dengan mempersiapkan calon pengantin agar memiliki kesehatan yang optimal. yk
Tidak ada komentar