Selamat Datang di Website KUA Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

6 Alasan Mengapa Nikah Yes dan Zina No - KUA KECAMATAN TELUK MUTIARA

Header Ads

Info Terkini

6 Alasan Mengapa Nikah Yes dan Zina No

Rasulullah Muhammad SAW. Bersabda :

عَنْ عَبْدِاللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه  قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

"Wahai para pemuda! Barang siapa di antara kalian yang telah mampu (dari segi fisik dan finansial), maka menikahlah. Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu adalah pengekang baginya." (Muttafaqun 'alaih - Disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim)

Makna Hadis:

Hadis ini memberikan arahan yang sangat bijak dari Rasulullah , terutama kepada para pemuda yang sedang berada dalam masa-masa penuh gairah. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari hadis ini adalah:

  1. Menikah Sebagai Solusi Halal: Rasulullah menganjurkan para pemuda yang telah mampu untuk menikah sebagai jalan yang halal untuk memenuhi kebutuhan biologis dan emosional. Ini untuk mencegah dari jatuhnya seseorang pada perbuatan dosa seperti zina.
  2. Menundukkan Pandangan dan Menjaga Kemaluan: Pernikahan bisa membantu seseorang untuk lebih menjaga pandangannya dari hal-hal yang diharamkan dan menjaga kemaluannya dari perbuatan maksiat.
  3. Puasa Sebagai Alternatif Bagi yang Belum Mampu: Bagi yang belum mampu menikah, puasa menjadi pengekang hawa nafsu dan dapat membantu seseorang mengendalikan diri.

Hadis ini menunjukkan pentingnya memilih jalan yang diridhai Allah, baik dengan menikah maupun dengan menahan diri, dalam rangka menjaga kesucian diri dan kehormatan.

Nikah (pernikahan) memiliki banyak hikmah dalam Islam, salah satunya adalah untuk menghindari perzinahan, yang merupakan larangan besar dalam agama. Berikut beberapa hikmah dari nikah dalam konteks ini:

1.  Memenuhi Kebutuhan Fitrah
Manusia diciptakan dengan kebutuhan alami untuk mencintai dan dicintai serta kebutuhan biologis. Nikah memberikan jalan halal untuk memenuhi kebutuhan ini dengan cara yang diberkahi, sehingga menghindarkan seseorang dari perbuatan zina atau hubungan di luar nikah.

2.  Menjaga Kehormatan dan Kesucian
Nikah membantu seseorang menjaga kehormatan diri dan kesucian, baik bagi pria maupun wanita. Dalam hubungan yang sah dan bertanggung jawab, kedua pihak dapat menjaga diri mereka dari perbuatan yang dilarang.

3.  Mendapatkan Ridha Allah
Menikah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan menjalankannya berarti mengikuti sunnah Rasulullah. Menjaga diri dari perzinahan dengan cara menikah adalah salah satu bentuk kepatuhan kepada Allah yang dapat mendatangkan keberkahan dan ridha-Nya.

4.   Menumbuhkan Ketenangan dan Kasih Sayang
Allah berfirman dalam Al-Qur'an, Surah Ar-Rum ayat 21, bahwa pernikahan mendatangkan ketenangan (sakinah) serta perasaan kasih sayang. Dalam lingkungan pernikahan yang sehat, pasangan dapat menemukan ketenangan yang menjauhkan mereka dari godaan untuk mencari hubungan di luar ikatan pernikahan.

5.  Melahirkan Generasi yang Baik
Melalui pernikahan, pasangan bisa membangun keluarga yang sah dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai agama yang kuat. Ini membantu menciptakan generasi yang paham nilai moral dan menjauhi perbuatan dosa, seperti perzinahan.

6.  Menghindari Efek Negatif Sosial dan Psikologis
Perzinahan sering kali menimbulkan banyak dampak buruk, baik secara sosial maupun psikologis, seperti rasa bersalah, konflik sosial, atau bahkan penyebaran penyakit. Nikah adalah cara yang sehat dan terhormat untuk menghindari konsekuensi negatif ini.

Dengan memahami hikmah-hikmah ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya menikah sebagai langkah untuk menjaga diri dari perbuatan dosa dan sebagai sarana memperoleh kehidupan yang penuh dengan keberkahan.(yk)

 

Tidak ada komentar