Selamat Datang di Website KUA Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Kantor Urusan Agama Dalam Upaya Penurunan Angka Stunting - KUA KECAMATAN TELUK MUTIARA

Header Ads

Info Terkini

Kantor Urusan Agama Dalam Upaya Penurunan Angka Stunting


(KUA Teluk Mutiara)- Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Mutiara Yusli Kiko, S.Pd.I dalam acara Evaluasi Kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai nara sumber menyampaikan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dapat berperan penting dalam upaya penurunan stunting, khususnya di wilayah Kecamatan Teluk Mutiara.  Langkah-langkah yang dapat dilakukan KUA dalam mendukung program ini menurutnya adalah :

1. Edukasi Pra-Nikah

KUA melalui Bimbingan Perkawinan (Bimwin) dapat memberikan edukasi kepada calon pengantin terkait:

Ø  Gizi dan kesehatan reproduksi: Menjelaskan pentingnya asupan gizi bagi ibu hamil dan anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Ø  Perencanaan keluarga: Menekankan pentingnya jarak kehamilan yang ideal untuk mencegah risiko kesehatan pada ibu dan anak.

Ø  Pemeriksaan kesehatan pranikah: Mendorong calon pengantin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seperti status anemia dan status gizi.

2. Kemitraan dengan Lembaga Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan KB

KUA dapat bekerja sama dengan:

Ø  Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Dinas Kesehatan atau kader Posyandu; untuk menyosialisasikan program gizi kepada masyarakat di desa/kelurahan.

Ø  Puskesmas; untuk menyediakan informasi dan layanan kesehatan, termasuk pemberian suplemen zat besi bagi calon pengantin perempuan.

3. Penyuluhan dan Kegiatan Keagamaan

Ø  Sosialisasi di majelis taklim: Melibatkan tokoh agama untuk memberikan ceramah yang mengaitkan pentingnya menjaga kesehatan anak dengan ajaran Islam.

Ø  Konseling keluarga: Memberikan panduan kepada pasangan terkait peran keluarga dalam mencegah stunting.

Ø  Memberikan Pembekalan kepada para penyuluh PPPK dan Non PNS sebagai ujung tombak Percepatan Penurunan Angka Stunting.

4. Pemantauan dan Pendampingan

·    Pendataan pasangan baru: Mengidentifikasi pasangan yang baru menikah untuk diberikan penyuluhan lanjutan tentang pola makan sehat selama masa kehamilan.

·    Pendampingan ibu hamil: Melibatkan penyuluh agama untuk memberikan dukungan moral dan keagamaan kepada ibu hamil.

5. Program Kampanye

·    Penggunaan media lokal: Menyebarkan pesan terkait penurunan stunting melalui media seperti radio komunitas atau spanduk di masjid-masjid.

·    Kampanye di acara keagamaan: Mengintegrasikan tema kesehatan dan gizi dalam acara besar seperti peringatan Maulid Nabi atau Isra' Mi'raj.

Dengan pendekatan ini menurut dia, KUA dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong kesadaran masyarakat dan mempercepat penurunan stunting. Upaya kolaboratif ini juga mencerminkan nilai-nilai keagamaan yang mendukung kesejahteraan keluarga.

Tidak ada komentar